BAGAIMANA MEMILIH SEORANG AHLI FENG SHUI ?

BAGAIMANA MEMILIH SEORANG AHLI FENG SHUI ?

Pertanyaan:
Saya Ina. Saya pernah berkonsultasi dengan beberapa ahli Feng Shui.
Tapi saya agak bingung, di mana pendapat antara ahli Feng Shui yang satu
berbeda dengan yang lain. Bagaimana tips untuk mengetahui seorang ahli
Feng Shui yang “benar-benar” ahli dan bagaimana cara memilih seorang ahli
Feng Shui yang “benar”? Terima kasih atas jawaban Bapak.

Jawaban:
Mbak Ina. Sering kali memang muncul pertanyaan, mengapa pendapat
antara ahli Feng Shui yang satu berbeda dengan yang lainnya, lalu
manakah yang benar?
Memang pada dasarnya, para ahli Feng Shui ibarat seorang dokter,
yang mengobati pasiennya. Bagus tidaknya seorang ahli Feng Shui sangat
tergantung pada benar/tidaknya metode Feng Shui yang dipakai, di mana
jika penerapan Feng Shui pada rumah tinggal sampai salah, maka bisa
berakibat fatal bagi penghuninya, bukannya keberuntungan yang datang
tetapi malah kesialan. Ibarat dokter, setelah mendiagnosa pasiennya, salah
memberi obat, maka bisa berakibat fatal bagi pasiennya, di mana si pasien
menjadi lebih sakit.
Menyinggung sedikit mengenai metode dalam ilmu Feng Shui, secara
umum kita kenal ada beberapa metode, di antaranya: Pa-Tzu (KUA), Flying
Star (bintang terbang), Water Dragon (naga air), dll. Memang pada umumnya
metode Feng Shui berpijak pada dasar yang sama, tetapi pengembangannya
acap kali terlalu menyimpang dan hasil akhirnya menjadi kurang tepat.
Sebagai contoh beberapa metode dengan beberapa kelemahan:

• Pa-Tzu (KUA): metode ini mendasarkan tata letak ruang pada angkaangka
dan 2 jiwa, tetapi terjadi pemisahan tata letak antara suami dan
istri, terutama jika berbeda jiwa. Penilaian juga hanya berdasar kepada
kepala keluarga saja, padahal prinsip Feng Shui adalah keseimbangan
dan keselarasan.

• Flying star (bintang terbang): metode ini berisi perhitungan yang
sangat rumit, dengan hasil akhir yang kadang tidak sesuai terutama
dalam penentuan sektor-sektor ruang berdasarkan elemen-elemen.
Penilaian juga hanya kepala keluarga/ pencari nafkah saja. Terjadi
perubahan setiap periode waktu, di mana hasilnya selalu berubah-ubah
setiap periode & bersifat tidak tetap.

• Water dragon (naga air): terlampau sederhana, terlampau dangkal jika
diterapkan untuk Feng Shui rumah karena hanya mendasarkan pada
elemen air saja, air merupakan salah 1 elemen dalam 5 elemen Feng
Shui, jadi metode naga air sangat kurang lengkap.
Idealnya sebuah metode Feng Shui
berpijak penuh pada dasar Feng Shui,
yakni Yin-Yang (keseimbangan & keselarasan)
dan 5 ELEMEN (Kayu, Api, Tanah,
Logam, dan Air) di mana penerapan dalam
bangunan harus menyeluruh, tidak cukup
hanya menentukan arah hadap dan posisi
kamar utama saja, ada banyak faktor
yang dipertimbangkan, seperti: potensi
lingkungan, aliran chi di dalam ruang,
pintu-jendela-tangga, penataan perabot,
struktur, warna, dll.

Oleh karena itu, dalam memilih seorang ahli Feng Shui kita perlu
menggunakan logika. Sebagai acuan:
• Pernah kita mendengar seorang ahli Feng Shui yang menyarankan
untuk pindah rumah. Apakah itu mungkin dilakukan jika taraf ekonomi
keluarga kita pas-pasan? Logiskah itu? Menurut saya, itu pemecahan
yang salah dan tidak logis.
• Pernah kita mendengar, seorang ahli Feng Shui meramal: Anda 1 tahun
lagi akan kaya atau Anda 1 tahun lagi akan sakit parah. Inilah salah satu
contoh penyimpangan di mana Feng Shui digunakan untuk ramalan
nasib manusia sehingga berkesan mistik/klenik.
Jika kita pikir secara logika, bagaimana kita bisa kaya kalau tidak pernah
bekerja dan berusaha, serta bagaimana kita bisa sakit jika kita selalu
hidup sehat dan seimbang dalam pola makan dan olah raga teratur?
Padahal jika ditilik dari fi losofi nya, Feng Shui adalah ilmu alam, seni/
estetika, dan logis (bukan mistik) yang penerapannya untuk bangunan.
Di mana menciptakan bangunan yang seimbang dan selaras dengan
alam untuk keberuntungan hidup penghuninya.
Perlu diingat: nasib manusia tidak ditentukan oleh manusia lain
(peramal), jika seorang peramal dapat menetukan nasib manusia maka
ia telah melebihi Tuhan, dan hal ini sangat tidak dibenarkan dalam ilmu
Feng Shui.
• Pernah Anda mendengar, seorang ahli Feng Shui dalam mendiagnosa
hanya memperhatikan data lahir suami, lalu bagaimana jika elemen
istri lemah? Ini sangat berbahaya, karena yang terjadi bukannya jadi
harmonis tetapi suami menjadi sangat dominan, dan hasil akhir malahan
akan terjadi pertengkaran dan bisa menuju perceraian. Seharusnya yang
diperhatikan adalah suami dan istri,
Perlu diingat: Feng Shui bertujuan untuk menyelaraskan dan menyeimbangkan,
bukannya memenangkan serta mengutamakan salah satu
pihak saja
• Ada baiknya kita mengetahui metode yang dipakai oleh seorang ahli Feng
Shui dan tingkat pengalaman sang ahli tersebut, agar didapat penerapan
Feng Shui yang benar pada rumah Anda. Hal ini diperlukan agar dapat
mendatangkan keberuntungan dari berbagai aspek kehidupan bagi
para penghuninya.
Nah, itulah beberapa masukan dari saya, pada akhirnya Andalah yang
memutuskan, pilihan ada di tangan Anda. Terima kasih untuk suratnya.



Cara Konsultasi Feng Shui :
---> kirim data via email ( junianto.setyono@gmail.com )
o    data kelahiran semua penghuni
o    bentuk lahan, posisi jalan, arah utara
o    gambar denah (file jpeg atau file pdf) / menuliskan daftar kebutuhan ruang (jika bangunan belum ada)
o    cantumkan luas lahan (m2), luas bangunan (m2), & jumlah lantai bangunan (1 lantai, 2 lantai, dst)
o    cantumkan nomor handphone Anda.
---> konfirmasi via sms setelah kirim data ke : nomor hp yang tercantum pada judul yang paling atas.